Coba bayangkan, saudara laki-laki dan perempuan yang selalu baik kepadamu ketika tumbuh dewasa sebenarnya selalu memiliki rasa benci untukmu. Begitu kebencian mereka terakumulasi hingga ke tingkat tertentu, mereka mulai menodai reputasimu dan meminjam pisau orang lain untuk membunuh sisi lain dirimu.
Bagaimana kamu bisa menduga bahwa saudara laki-laki dan perempuan yang menemanimu sejak kecil sebenarnya akan melakukan hal-hal seperti itu?
Itu benar-benar mustahil.
Saudara laki-laki dan perempuanmu membunuh orang terpenting di hidupmu tetapi di depan matamu, dan melukaimu dengan serius, membakar kamu untuk mati. Bagaimana kamu bisa mengerti mengapa mereka melakukan ini?
Lebih bodohnya lagi, kamu menyangkal dengan percaya mereka terancam karena sesuatu dan tidak berdaya.
