Chapter 90 - Sebuah Keindahan

Gadis cantik dan elegan itu menggulung lengan bajunya, memperlihatkan pergelangan tangan yang kurus dan putih. Kemudian Albert berbicara, "Aku akan mengukur suhu tubuhmu."

Jamur manis itu dengan patuh memasukan termometer di mulutnya, tidak lupa juga digigit.

Albert sangat sabar dalam merawat gadis itu, lalu mengambil semangkuk kacang merah yang dicampur dengan sedikit beras.

Dia terus mengaduk bubur dengan sendok kecil untuk membantu mendinginkannya. Bubur itu benar-benar lembut dan mengandung banyak manfaat, apalagi kualitas beras juga nomor satu.

Kacang merah benar-benar direbus dengan baik dan sedikit berubah menjadi pasta Pasta kacang merah yang dicampur dengan beras, lalu atasnya dikasih kental manis. Itu perpaduan yang sangat menarik mata.

Jasmine yang melihatnya langsung lapar, padahal sebelumnya dia malas untuk makan.

Albert dengan tenang meletakkan bubur di meja kecil , menyebabkan Jasmine menatap pria itu dengan terkejut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS