"Anda sudah malam pertama?" celetuk Johan, terkejut.
"Hem."
"Lalu Nyonya kabur setelah melakukan itu?" tanya Sari, bergantian.
"Hem."
"Wah ... sepertinya kemampuan Anda dalam melakukannya sangat buruk!" celetuk keduanya, membuat Tama mendelik kasar.
"Apa kata kalian? Aku apa?!!"
Tama memandang ke dua asistennya dengan tatapan tajam menusuk.
Sementara keduanya hanya terkekeh pelan dan memalingkan wajahnya secara terus-menerus tanpa ingin memandang wajah Tama yang benar-benar terlihat kesal karena mereka berdua.
"Tapi, apakah memang benar, Anda itu sudah melakukan malam pertama dengan Nyonya?" tanya Johan, memandang wajah Tuannya dengan tatapan bertanya-tanya yang terkesan polos.
Namun melihat itu Tama yang sempat menjawab pertanyaan itu tiba-tiba merasa kesal dan ingin saja memukul wajah sekretaris lelakinya itu.