"Kalau nggak ke Bali lalu ke mana?" tanya Malik yang tidak lagi bisa untuk berpikir tentang ke arah mana yang akan Akbar juga tuju sebagai destinasi liburan.
"Jogja," jawab Akbar dengan sangat entengnya tanpa ada beban sedikit pun yang menyertainya saat ini.
"Kenapa harus Jogja?" tanya Andra. Dia bukannya tidak terima apa yang dia sangkakan itu salah. Hanya saja dia mau semua ini jelas sejelas-jelasnya.
"Karena tuan putri maunya kita ke Jogja, Kak." Akbar tak perlu bertanya tentang siapa yang melontarkan tanya seperti itu. Jelas saja jawabannya adalah Andra Lesmana.
"Kakak langsung saja ke inti masalahnya, Bar. Kamu tahu Manda akan menikah?" Akbar sedikit terlonjak kaget karena apa yang Malik pertanyakan itu.
"Kok kakak tahu, sih?" Banyak sekali tanya yang ingin Akbar lontarkan, tapi tidak tahu setan dari arah mana yang saat ini sedang mengambil alih atas dirinya sehingga pertanyaan seperti itu dengan mudahnya terlontar dari kedua bibir ranumnya.