"Dari kalangan biasa kok, Lik—"
"Maaf Om, tapi yang jadi pertanyaanku adalah siapa wanita itu bukan dari kasta mana dia berasal." Bukan maksud Malik untuk memangkas apa yang Afnan katakan sekarang hanya saja dia pikir kalau jawaban yang hendak diberikan oleh sahabat papanya itu tidaklah relevan dengan apa yang menjadi pertanyaannya sebelumnya.
Afnan hanya mengulum senyum tipisnya saat mendengar aksi protes dari Malik, ternyata pria yang ada di hadapannya saat ini bukan lagi anak kecil yang bisa dikelabui dengan sangat mudah. Malik telah dewasa dengan sangat baik itu yang sedang Afnan yakini saat ini.
"Namanya Siska, atau lebih tepatnya Siska Prameswari Putri. Kamu kenal dia?" Apa yang Afnan pertanyakan itu langsung saja dijawab oleh Malik dengan gelengan kepala mantap tanpa rasa ragu sama sekali. Iya nama itu memang terdengar sangat asing di dalam akal juga pikiran Malik.
