"Suci?!" gumam Malik dengan mengerjapkan kedua manik matanya sangat cepat, dia tak tahu sejak kapan Suci ada di sini ada di depannya.
"Kamu sejak kapan ada di sini?" Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin Malik lontarkan, tapi sayang hanya itu yang bisa dia utarakan dengan sangat baik.
Suci tidak lantas menjawab apa yang dipertanyakan oleh Malik, dia justru membawa kedua manik matanya ke arah jam yang saat ini sedang melingkar dengan sangat baik di pergelangan tangannya.
"Nggak lama kok. Ya, hampir lima menitlah, Kak." Kedua manik mta milik Malik seperti ingin melompat keluar dari tempatnya saat mendengarkan apa yang dikatakan oleh Suci barusan. Selama itu dan Malik tak mendengarnya.
"Aku nggak nyangka loh, Kak pesona yang dimiliki Ghea ternyata sekuat itu. Parah asli deh." Malik hanya memutar kedua manik matanya malas kala mendengar apa yang Suci katakan itu.
