"Assalamu alaikum!" Seruan dari balik pintu utama mengalihkan dengan baik atensi Malik juga Naya.
Ada Athira Putri Bagaskara di sana. Anak bungsu dari pasangan Gilang Hadi Bagaskara dan juga Naya Fauziah Senjaya.
"Waalaikumsalam," jawab Naya dan Malik di saat yang hampir bersamaan.
Melihat keberadaan Athira, Malik pikir ini adalah saat yang tepat untuk dia kabur dulu dari sang mama. Meskipun tidak bisa selamanya, tapi seharusnya sudah cukup untuk membuat dia punya waktu yang sedikit lebih banyak untuk berpikir tentang apakah memang layak dia menceritakan tentang Ghea pada keluarganya.
"Ma … kalau begitu aku ke kamar dulu, ya? Mau bersih-bersih." Tanpa menunggu balasan dari sang mama, Malik dengan sangat cepatnya mengambil langkah panjang karena dia pikir ini adalah jalan ninja terbaiknya.
"Malik urusan kita belum selesai, ya?" teriak Naya dengan nada yang sangat nyaring, tapi Malik tetap saja menulikan telinganya kala mendengar apa yang maminya itu katakan.