Mendengar apa yang dikatakan oleh Haris maka pada saat itu juga Ghea sontak saja memutar kedua manik matanya dengan sangat malas. Namun Ghea juga sadar kalau apa yang baru saja dia katakan itu bukanlah hal yang mudah untuk dipercaya oleh Haris tanpa ancang-ancang sama sekali.
"Yah, coba kamu lihat mataku. Lihat baik-baik, apakah aku seperti orang yang sedang bercanda? Dan kalau memang aku sedang bercanda apakah hal ini pantas untuk dijadikan sebagai bahan candaan?" Kedua bibir milik Haris terkatup sangat rapat saat mendengar apa yang dikatakan oleh Ghea.
"Tapi kok bisa Hera tahu tentang ini?" tanya Haris yang merasa kalau pertanyaan yang tadi dia lontarkan adalah pertanyaan yang paling tepat.
Untuk pertanyaan yang kali ini Ghea hanya bisa menghela napasnya dengan sangat dalam dan sekarang Haris pun sadar kalau apa yang terjadi sekarang bukanlah hal yang mudah untuk mereka lalui.
