"Gue kirim fotonya di grup kalian tandain cewek itu baik-baik!" titah Atlas pada semuanya.
"Ini bukannya cewek yang tadi?!" tanya Tara yang tentu saja masih ingat dengan kejadian sebelum mereka ke sini.
"Namanya Damayanti Vega Rianto. Biasa dipanggil Vega. Gue minta ama lo semua untuk bantu gue menjaga dia!"
"Ini perintah dan jangan coba-coba untuk melanggarnya." Jika Atlas sudah berkata seperti ini maka tidak ada satu pun yang bisa membantahnya.
"Sebagai orang yang ahli dalam percintaan—"
"Ahli dalam memainkan hati cewek maksud lo?" Selaan yang diberikan oleh Alta atas apa yang hendak dikatakan oleh Banyu sontak mengubah suasana saat ini yang pada awalnya tegang menjadi riuh kembali. Tapi itu tidaklah berlangsung lama, karena deheman yang Atlas berikan rupanya sudah lebih dari cukup untuk mereka menutup kedua bibir ranum mereka dengan sangat rapat.
"Gue bukan lo, Nyu. Bagi lo perasaan itu nggak ada harganya, tapi tidak dengan gue. Vega adalah—"
