"Mas dia siapa?" tanya Ghea dengan raut wajah yang sangat penuh dengan tanda tanya. Tak peduli sekeras apa pun Ghea berpikir tetap saja yang akan dia temui pada akhirnya hanyalah jalan buntu. Untuk kali ini dia benar-benar tidak bisa untuk berpikir secara jernih.
"Oh dia--"
"Aku Briana Anggita," sanggahnya atas penjelasan yang hendak diberikan oleh Haris pada sang istri.
Briana Anggita? Hanya nama itu yang saat ini menjadi titik atensi terbaik dari Ghea. Namun sekali lagi dia benar-benar kesulitan untuk menelaah ini semua dengan sangat baik. Dia harus memutar keras otaknya untuk mencari kemungkinan yang paling mungkin dari ini semua.
"Briana Anggita?" ulang Ghea dengan nada yang tidak bisa lagi untuk dia pendam. Dia benar-benar tidak tahu tentang sosok wanita yang saat ini berdiri tepat di hadapannya.