Berhentilah berharap kalau harapanmu sendiri masih jauh dari kenyataan.
Kita punya keinginan, tapi keadaan juga punya kenyataan.
***
"Zan ... lo percaya nggak kalau cepat atau lambat kita mulai sadar bahwa bertemu kembali bukan berarti bisa bersama kembali." Faizan hanya terdiam saat mendengar apa yang barusan Bina katakan.
"Na ... gue kembali untuk lo. Tapi apa yang gue dapatkan? Lo justru lebih memilih untuk menikah ama Kak Malik. Dia itu sepupu gue, Na. Dan gue, gue Faizan Saskara yang telah mengambil virginity--"
"Kamu akan aku pasti angkat kaki dari gedung ini kalau kamu berani lanjutkan perkataan kamu barusan," ucap Bina dengan penuh emosi dalam benaknya.
"Angkat kaki? Na ... lo lupa kalau gue punya tameng, papa lo." Mengingat hal itu Bina merasa kalau hidupnya saat ini semakin jauh saja dari kata baik-baik saja. Dulu Faizan adalah alasan untuk Bina merasakan damai dalam hidupnya, tapi kali ini tidak. Yang Bina rasakan justru sebaliknya.