"Bar ... lo nggak ke kantin?" tanya Suci karena sudah dua menit waktu berlalu Akbar juga tidak beranjak dari duduknya.
"Hah ... apa?!" Kedua manik mata milik Akbar mengerjap dengan sangat cepat saat dia mendapatkan sentakan di salah pundaknya.
"Lo nggak ke kantin?" tanya Suci yang harus mengulang lagi perkataannya.
"Nggak deh, Ci." Bukan hanya Suci yang merasa aneh dengan apa yang dikatakan oleh Akbar, tapi Firman dan juga Manda pun merasakan hal yang sama dengannya.
Akbar yang selalu semangat kalau diajak ke kantin dan kali ini menolaknya tanpa mau pikir panjang tetap saja adalah momen langkah yang tidak akan mereka temui setiap saat.
"Kita ke kantin yuk, Bar?!" Kali ini Firman yang ikut andil untuk mengajak Akbar ke kantin, sayangnya hal tersebut justru hanya mendapatkan helaan napas yang sangat dalam dari cowok bernama lengkap Akbar Maulana Bagaskara itu.