"Bina?!" Bina yang baru pulang saat menjelang magrib dibuat terkejut oleh panggilan sang suami yang tentu saja ditujukan pada dirinya.
"Mas Malik?!" beo Bina dengan sebelah alis yang terangkat.
"Abis ini kita makan malam, ya?" Bina kian tidak mengerti dengan apa yang suaminya itu katakan. Pikirannya terlalu lelah untuk diajak berpikir keras. Tak perlu bertanya apa yang menjadi dalangnya tentu saja itu adalah Faizan Saskara, sosok yang pergi tanpa pamit namun kembali dengan rasa tak bersalah sedikit pun.
"Makan malam, Mas?" Malik kembali menghela napasnya dengan sangat berat saat mendengar apa yang dikatakan Bina, kenapa untuk membuat wanita itu mengerti dengan apa yang Malik katakan.