Seluruh anggota keluarga Megantara dan Mahendra tampak duduk dengan raut wajah yang terlihat sangat datar dan kedua titik atensi mereka hanya tertuju pada seorang yang paling mengetahui tentang penyebab meninggalnya almarhum Firmansyah Satria Utama.
"Kak apa aku perlu opening dulu untuk kamu jujur tentang suami ini?" Kalau ada satu orang yang tahu dan hafal betul tentang sosok Malik Bagaskara, maka itu adalah sang adik Akbar Maulana Bagaskara.
"Mas ... sabar dong!" kata Suci menenangkan suaminya, meski pada akhirnya dia tahu ego sang suami tetap akan muncuk sebagai pemenangnya.
"Sabar gimana, Sayang? Ini kita bicara tentang nyawa orang loh. Nyawa orang bukan nyawa kucing." Suci hanya bisa menghela napasnya dengan sangat berat saat mendengar apa yang dikatakan sang suami.
"Semua berawal saat malam itu, Bar." Kedua alis milik Akbar tampak menyatu dengan sangat rapatnya saat mendengar apa yang dikatakan Malik barusan.