Merasa ada yang sedang menyerukan namanya kini dengans sangat cepatnya Suci pun mengalihkan atensinya pada sumber suara dan benar saja ada sang suami tak jauh dari tempatnya berpijak saat ini, Akbar Maulana Bagaskara.
"Mas Akbar?!" gumam Suci dengan raut wajah yang sontak saja berubah menjadi seperti orang yang sedang menahan rasa cemas dan tentu saja hal itu dapat dirasakan oleh Akbar.
"Mas … are you okay?" tanya Suci dengan nada yang terdengar sedang tidak baik-baik saja kali ini.
"I'm okay," dusta Akbar karena melihat Suci bersama dengan Siska seperti saat ini sudah lebih dari cukup untuk membuat Akbar merasakan panik yang luar biasanya pada wanita yang sangat dia cintai itu.
"Mas … kak Malik mana?" tanya Suci yang saat ini telah berhasil untuk menemukan apa yang kurang dari sang suami.
"Aku nggak tahu, Sayang." Kedua manik mata milik Suci langsung saja berubah dengan sangat horornya saat mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Akbar.