"Senja..." panggil orang itu pelan. Senja menoleh begitu juga dengan Arga. Senja bisa melihat orang itu berdiri tegak di samping Arga. Sangat tinggi jika di bandingkan dengan Arga. Pria tersebut memakai jas putih khas dokter. Wajahnya dingin dan kaku seperti biasa. Senja beberapa detik tidak mengerjapkan matanya karena takjub dengan seseorang yang ia hormati itu. Arga ikut menoleh setelah mendengar suara itu. Ia langsung memberikan hormat pada dokter tersebut.
"Kenapa ada di sini?" tanyanya. Senja mengerjapkan matanya berulang kali.
"Sen!!" panggilnya lagi.
"Hah? Oh pak Reno. Pak Reno kok bisa ada di sini?" tanya Senja mengabaikan pertanyaan dosennya itu. Arga tampak bingung.
"Saya kerja di sini" jawab pak Reno singkat.
"Oh gitu..." gumam Senja pelan.
"Kamu sendiri kenapa ada di sini?"