Selang beberapa menit kemudian, setelah menyelesaikan tugasnya. Senja langsung berlari menuju perpustakaan lagi. Karena ia meninggalkan beberapa contoh skripsi dan berkas penelitian di sana. Saat ia menginjakkan kaki di dalam perpustakaan, langkah kakinya terhenti. Ia melihat Arga dan Arum ada di sana. Di salah satu kursi di seberang sana. Mereka saling duduk berdampingan. Masalahnya mereka duduk tepat di depan meja Senja tadi. Dengan ragu-ragu, Senja berjalan ke arah mereka. Arga dan Arum belum sadar akan kehadiran Senja karena mereka membelakangi pintu. Saat Senja berdiri mematung di depan mereka, barulah mereka mendongak. Terlihat Arum yang membulatkan mata ke arahnya. Senja diam saja dan cuek akan kehadiran sepasang suami istri itu.