"Jangan kangen!!"
"Enak saja, siapa juga yang kangen?" sela Senja cepat. Zidan tertawa mendengarnya.
"Oh ya...gimana skripsimu?" tanya Senja. Zidan tidak menjawab. Ia trelihat berpikir beberapa saat.
"Hallo???" tanya Senja lagi.
"Eh iya hallo...apa tadi?" tanya Zidan. Tapi belum sempat Senja menjawab terdengar suara seperti memanggil nama gadis itu.
Tanpa mengucapkan salam pada Zidan, Senja langusng memutus sabungan teleponnya. Zidan terlihat bingung sambil menatap ponselnya itu.
"Suara siapa tadi? Seperti suara seorang pria? Tapi seperti bukan Arga? Senja bersama siapa?" batin Zidan berkecamuk. Lantas Zidan menelepon Sakti.
Sakti sedang berkumpul bersama anggota Keris Dewa.
"Iya hallo, kenapa Dan?" tanya Sakti langsung.
"Lo lagi dimana Sak? Lagi ngumpul sama anak-anak?" tanya Zidan.
"Iya Dan. Ada masalah apa? Mama lo baik-baik saja, kan?"
"Mama gue baik Sak. Makasih ya, semua ini berkat doa kalian" jawab Zidan pelan.