"Maaf Bu. Bu Feli dimana? Bu Feli bisa datang kesini?" tanya Radit terdengar bingung.
"Kemana?" tanya Feli.
"Ke apartemen pak Fian bu" jawab Radit.
"Pak Fian tidak sadarkan diri. Tadi saya menjemputnya di salah satu club malam. Saya di telpon sama pihak club. Bu Feli bisa datang kesini?"
"Sepertinya keadaan pak Fian sangat memprihatinkan bu"
"Serius kamu?"
"Iya bu"
"Girls, maaf ya gue pulang dulu. Ada hal yang sangat mendesak" pamit Feli pada teman-temannya.
"Kemana?" teriak salah satu temannya, tapi Feli sudah berlalu dari sana.
Feli mengendarai mobilnya menuju alamat yang di kirimkan oleh Radit. Lumayan jauh dari tempatnya nongkrong tadi. Setelah berkendara hampir setengah jam akhirnya dia tiba di apartemen yang dimaksud. Feli melihat mobil Radit terparkir di depan gedung apartemen tersebut.
Feli langsung menuju ke apartemen Fian. Setelah sampai di depan pintu ia menekan belnya. Beberapa detik kemudian, muncullah Radit dengan mengenakan celemek di tubuhnya.
