Keduanya masuk kembali ke dalam perusahaan. Selama perjalanan kembali ke ruangan masing-masing tidak banyak perbincangan yang terjadi. Sesekali Zidan bertanya dan Vivi menjawab.
"Akhir pekan ini ada acara Vi?" tanya Zidan membuat Vivi menoleh sekilas ke arahnya.
"Enggak. Kenapa?" jawab Vivi sambil menggeleng pelan.
"Iya sudah. Ikut aku makan di luar yaa. Aku tunggu sabtu malam jam tujuh pagi" kata Zidan lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Vivi.
Kurang lebih tiga hari sebelum hari Sabtu, Zidan tampak di sibukkan oleh berbagai persiapan dan keperluan untuk acara lamaran yang ia siapakan untuk Vivi. Selama tiga hari ini pula Zidan lebih banyak keluar kantor untuk melakukan pertemuan tertutup dengan panitia kecilnya. Ada Fian dan Feli juga. Mereka benar-benar menyiapkan sesuatu yang special dan romantis untuk acara lamaran tersebut. Apalagi Zidan, ia sangat bersemangat mencari konsep dan juga cincin untuk ia berikan pada Vivi.
