"Wuaahhh, banyak sekali makananya pak" kata Fian saat melihat banyak makanan di atas meja. Pak Brata terkekeh pelan.
"Kata Zidan, biar semuanya kebagian. Saat di kantin tadi kan kita terbatas waktu buat menghabiskan makanannya. Kalian harus kembali bekerja lagi"
"Kalau di sini, bapak jamin. Nggak ada batasan waktu. Bebas tidak ada batasannya" ujar pak Brata di sambut gelak tawa semuanya.
"Kayaknya kurang satu nih pak. Dan kayaknya kalau nggak ada itu nggak afdol nih acaranya" ucap Fian membuat semuanya memperhatikan dan menunggu kalimat selanjutnya. Fian tampak menahan senyumnya. Lalu ia berbisik yang masih bisa di dengar oleh istrinya yang memang duduk di sampingnya.
"Wine" kata Fian di sambut anggukan bahagia dari pak Brata.
"Apa yang kurang?"
"Wah..wah, gue tahu nih kayaknya" kata Zidan yang tiba-tiba keluar dari dalam kamarnya.