Tatapan Vivi bertemu dengan mata Varel. Tatapan keduanya saling menghujam tajam. Terutama Vivi yang masih menyimpan dendamnya pada kedua orang di depannya itu. Zidan yang menyadari situasi ini pun, akhirnya membisikkan sesuatu pada Vivi. Ia mendekat ke telinga Vivi lalu berkata.
"Yuk, pergi. Kita lanjut ke gedung selanjutnya" bisik Zidan. Vivi tidak menjawab, namun gadis itu mengikuti arahan Zidan. Ia pergi bersama Zidan meninggalkan Varel dan Citra.
"Vivi" panggil Varel. Vivi dan Zidan menghentikan langkah mereka. Lalu keduanya membalikkan badan. Menatap Varel dan Citra kembali. Citra terlihat sangat kesal dan cemberut saat Varel memanggil nama Vivi di depannya.
Sedangkan Varel sangat berbanding terbalik dengan Citra. Terlihat jelas dari wajahnya itu, ia sangat penasaran dengan sosok laki-laki yang berdiri di samping Vivi. Varel mengalihkan pandangannya sekilas menatap Zidan yang juga sedang menatapnya.