Arga tidak bisa merespon apapun. Ia benar-benar sangat terkejut dengan apa yang ia dengar. Mengapa bisa, berita besar seperti ini, bisa terlewatkan olehnya. Arga juga sangat bersedih dan merasa kehilangan. Ia menyesal karena baru mengetahui kabar duka itu.
"Sampai sekarang, kita masih menunggu-nunggu kabar lanjutan dari kasus tabrakkan itu. Kita ingin tahu dan kita juga mengawal sampai tersangka benar-benar mendapatkan hukuman yang setimpal"
"Ya ampuuunn...kenapa bisa semua ini terjadi. Dan saya tidak tahu sama sekali"
"Dokter Cita sangat berjasa besar pada istri dan juga anakku" lirih Arga pelan. Bu Fitri juga mengangguk tanda ia setuju dengan penuturan Arga.