Sudah beberapa hari ini Vivi tidak masuk kerja. Di butik maupun di perusahaan. Alhasil Zidan yang bersusah payah dan bekerja keras menyelesaikan sendiri proposalnya. Terkadang Fian atau Feli datang untuk membantunya.
"Sialan" umpat Zidan. Mungkin ini sudah yang ke seratus satu ia mengeluarkan kata-kata kasar yang sudah lama tidak pernah keluar dari mulut manisnya. Entah apa yang membuatnya sangat emosi hari ini. Yang jelas, kata-kata Vivi tempo hari masih menyinggung perasaannya. Di tambah, sudah lima hari sejak kejadian itu dan Vivi belum juga menampakkan batang hidungnya. Galau sih galau. Tapi ya harus profesional dong di tempat kerja. Waktunya kerja yang kerja. Waktunya proyek yang harus di kerjakan bersama. Tidak seperti ini, dia saja yang sibuk sendiri tanpa bantuan dari Vivi.