Tepat saat adzan ashar, Reno dan Senja tiba di kediaman kedua orang tua Reno. Bersama Bilal tentunya. Reno membuka pintu rumah yang tidak terkunci itu. Mengucapkan salam sambil menuntun Senja. Sedangkan Bilal ada di gendongannya.
"Assalamualaikum, ma-pa"
"Waalaikumsalam" jawab kedua orang tuanya yang ternyata sudah menunggu di ruang tengah. Mereka langsung bergegas ke depan saat mendengar suara Reno dan Bilal.
"Bilal, akhirnya yang di tunggu-tunggu datang juga" kata mama antusias.
"Ya Tuhan, kenapa Senja, Ren?" pekik mama saat melihat Senja yang berjalan sambil di gandeng Reno. Senja tersenyum tipis pada mama mertuanya. Lalu ia mengulurkan tangan untuk salim.
"Senja nggak papa kok ma" kata Senja sambil memeluk mamanya Reno.
"Ketumpahan air panas, ma" jawab Reno yang tengah salim pada papanya. Senja langsung memelotot melihat suaminya itu. Reno malah senyum-senyum saja tanpa merasa sedikit pun.
"Ya ampun. Kok bisa?"