Reno kembali masuk kerja setelah beberapa hari yang lalu ia ijin karena sakit. Pagi ini, ia baru saja tiba di kampus. Suasana masih sangat sepi, karena ia berangkat agak kepagian hari ini. Karena masih punya banyak waktu, akhirnya Reno memutuskan untuk ke ruangan pak Gani terlebih dahulu. Ada beberapa berkas yang ingin ia berikan pada pak Gani. Reno berjalan mengitari koridor kampus yang lumayan panjang. Saat ia sudah tiba di depan kantor lebih tepatnya di depan ruangan pak Gani, tanpa sengaja ia mendengar percakapan dari dalam. Suara itu sangat familiar masuk ke dalam telinganya.
"Zidan?" gumam Reno setelah ia benar-benar menajamkan indra pendengarannya. Ia tempelkan telinganya tepat di daun pintu.
"Kenapa ia bisa ada di sini? Sedekat itukah mereka sekarang?" gumam Reno lagi. Ia masih mendekatkan telinganya ke daun pintu. Berusaha untuk mendengar percakapan antara dua orang di dalam ruangan tersebut.