Reno tidak menanggapi. Mereka terdiam beberapa detik.
"Owh ya Sen, kok kamu tadi santai dan sedikit dingin ketemu sama Zidan? Kan selama ini kamu menghubungi dan mengirim pesan dia terus-terusan. Kok pas ketemu tadi biasa saja?" tanya Reno penasaran. Senja menghela nafas panjangnya. Ia menunduk dalam lalu menatap Bilal yang tidur dalam pangkuannya.
"Saya ingin belajar ikhlas mas. Saya juga mau belajar melepaskan dia. Jujur beberapa hari ini, saya masih menghubungi Zidan, namun dia tetap tidak memberikan respon apapun. Saya juga kaget saat tahu respon dia tadi pas ketemu saya". Senja menjeda sebentar kalimatnya. Ia tarik nafas dalam-dalam lalu ia hembuskan.
"Saya sudah berusaha sekuat tenaga. Akhirnya tiga harian ini saya mencoba untuk mengikhlaskan semuanya. Saya minta petunjuk sama Allah dan saya lebih mendekatkan diri pada-Nya"