"Ngapain ngambil cuti? Padahal udah mau lulus?" gumam Gani yang masih bisa di dengar oleh Reno. Reno mencoba bersabar menghadapi sahabatnya yang menggemaskan ini. Ia hembuskan nafas panjang lalu menatap Gani dengan tajam.
"Itu hak dia dong pak Gani. Mau ngambil cuti atau enggak"
"Yaa masak kamu yang keluarga terdekatnya nggak tahu apa alasaannya? Kalau menurut saya, alasan sepenting apapun itu tidak seharusnya ia mengambil cuti mendekati skripsi" ujar Gani membuat Reno naik darah. Reno menghirup udara dalam-dalam lalu ia hembuskan dengan kasar.
"Nih, berkas lo udah selesai. Kamu nggak ngajar Gan?" tanya Reno saat melihat Gani yang tidak kunjung keluar dari ruangannya. Padahal berkas yang ia bawa tadi sudah selesai di tanda tangani oleh Reno.
"Gue masih ingin di sini kok" jawabnya singkat. Reno hanya bisa menatap Gani dengan tidak percaya. Akhirnya ia biarkan saja Gani di ruangannya. Reno kembali melanjutkan pekerjaannya.