Seharian penuh ini mereka di kebun raya. Sekedar menikmati pemandangan hijau nan menyegarkan mata sambil menikmati makan siang. Apalagi makan ramai-ramai bersama keluarga bu Yuni, membuat Senja puas dan merasa terhibur hari ini. Mereka sedang perjalanan pulang. Hari juga sudah mulai gelap. Bilal juga sudah tertidur di pangkuan Senja. Tepat saat jam menunjukkan pukul tujuh malam, mereka sampai rumah. Adzan isya berkumandang di mushola dekat rumah mereka.
Saat mobil Reno sudah mendekati rumah mereka, ia menghentikan mobilnya. Pandangan mereka menatap seseorang yang berdiri di depan rumah mereka. Senja tidak bisa bergerak saat mengetahui siapa pria itu. Matanya membulat tak percaya. Badannya langsung kaku dan tidak bisa di gerakkan. Tiba-tiba saja oksigen di dalam paru-parunya tersedot keluar hingga menyebabkannya sesak.