"Saya juga nggak minta kamu mencintai saya. Saya juga berharap kamu bisa dengan Zidan tanpa ada saya di tengah-tengah kalian" kata Reno sangat pelan. Senja langsung merasa bersalah mendengar jawaban Reno itu. Detik berikutnya, ia merasakan bahwa tangan Reno di punggung tangan kirinya. Tidak menggenggam hanya menempel saja.
"Saya hanya ingin kamu mencintai Bilal dengan tulus" pinta Reno dengan tatapan lembutnya. Senja terdiam cukup lama. Kata-kata Reno seperti menghenyakkan hatinya.
Senja, Reno, dan kedua orang tua Senja sedang menikmati makan siang bersama di meja makan. Tidak banyak pembicaraan dari mereka. Senja dan Reno juga banyak diam dan hanya sesekali menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh papa dan mama.
"Senja..."
"Papa ingin bicara". Kata dokter Adi tepat saat Senja menyelesaikan makan siangnya. Senja dan Reno langsung mendongak menatap dokter Adi.