"Ini masalah kita berdua, pa" kata Reno penuh kehati-hatian. Ia tidak ingin membuat sang papa mertuanya salah paham.
"Kenapa? Kenapa? Cerita ke papa semua yang mengganjal di hatimu" kata dokter Adi tidak sabar.
"Reno tidak ingin menjadi perusak hubungan Senja dan Zidan pa" ucap Reno membuat dokter Adi mengkerutkan keningnya.
"Maksud mas Reno?". Reno kembali menarik nafas yang dalam sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Reno rasa, sampai kapan pun, Senja tidak akan sanggup dan tidak akan bisa mengatakan yang sebenarnya pada Zidan"
"Untuk masalah itu mas Reno tenang saja. Biar nanti papa yang bicara dengan Zidan. Dia pasti bisa mengerti kok" sahut doketr Adi.
"Tapi Reno nggak ingin menyakiti mereka berdua pa. Terutama Zidan" sela Reno cepat.
Terdengar hembusan nafas yang dalam dari dokter Adi. Beliau menatap Reno dalam. Begitu juga dengan Reno.
"Reno tidak sanggup memisahkan mereka berdua pa"
"Senja dan Zidan sangat mencintai. Reno nggak bisa orang ketiga dalam hubungan mereka"