Senja sedang berbincang dengan Angga, teman Zidan. Mereka sedang di ruang tamu.
"Owh ya, ini titipan dari Zidan. Dia sudah menghubungi kamu, kan?" tanya Angga seraya menyerahkan satu kotak kado pada Senja.
"Owh iya. Terima kasih ya Angga"
"Owh ya, Angga ini teman kuliah apa teman kerja?" tanya Senja ramah.
"Saya teman kerja dia. Kita juga tinggal di lingkungan yang sama. Cuma beda blok saja" kata Angga singkat.
"Owh gitu. Gimana Zidan di sana? Kan kamu yang tahu keseharian dia?". Angga menunduk sekilas sebelum menjawab pertanyaan Senja. Ia menarik nafas dalam lalu kembali menatap Senja.
"Kenapa?" tanya Senja saat melihat perubahan ekspresi dari pria di depannya ini.
"Dia pekerja keras, Sen. Sangat pekerja keras. Dia pagi sampai sore kuliah. Malamnya langsung kerja sampai dini hari. Bahkan sampai pagi. Tak jarang juga, ia berangkat kuliah dari tempat kerja". Senja terkejut mendengar cerita dari Angga. Karena memang, selama ini Zidan tidak pernah bercerita padanya.
