Senja masih berkutat dengan bahan masakan di dapur saat mamanya keluar dari kamar. Mama Vera mengernyitkan matanya saat melihat anak bungsunya sibuk dengan berbagai peralatan dapur.
"Ya ampun sayang, kenapa udah bangun?"
"Kamu nggak capek? Kamu nggak ngantuk?" tanya mama berjalan mendekat ke putrinya. Senja hanya tersenyum simpul lalu menggeleng.
"Mamanya mas Reno sudah pulang, ma?" tanya Senja membuat mama Vera tersenyum tipis.
"Iya sudah pulang mereka. Tadi malam selepas pengajian langsung pulang. Dan tidak pamitan ke kalian takutnya ganggu tidur kalian" jawab mama. Mama Vera mengamati Senja yang sibuk memasak dari samping.
"Gimana? Kamu tadi malam bisa tidur?" tanya mama. Senja menatap mamanya sekilas dengan seulas senyum di wajah cantiknya.
"Bisa kok ma. Mas Reno juga ikut bangun bantu Senja". Mama Vera mengusap lembut lengan putrinya.
"Yang ikhlas ya sayang. Mudah-mudahan ini menjadi ladang pahala buat kamu" ucap mama membuat mata Senja tiba-tiba merasakan panas.