Sudah hampir tiga jam lamanya operasi Senja berlangsung. Namun belum ada tanda-tanda dokter keluar dari sana. Beberapa kali hanya terlihat suster dan perawat yang keluar masuk membawa darah segar. Semua orang yang sedang menunggu, termasuk papa dan mama Senja semakin kalut. Mereka sangat cemas dan khawatir dengan keadaan putri mereka.
"Pa, ma..." panggil Reno pelan. Kedua orang tua itu langsung menoleh padanya.
"Ini Reno belikan minuman hangat buat papa sama mama. Di minum dulu" katanya sambil menyerahkan cokelat hangat untuk kedua mertuanya itu.
"Terima kasih nak Reno" kata dokter Adi saat menyambut dua gelas tersebut.
"Bagaimana ini semua bisa terjadi pada Senja?" kata dokter Adi lemah. Reno dan mama ikut duduk di samping dokter Adi. Reno menghela nafas panjangnya. Ia melirik sekilas pada papa mertuanya itu. terlihat jelas wajah lelah dan khawatir di sana.
"Ceritanya panjang pa. Reno nggak bisa cerita sekarang. Reno akan cerita saat semuanya sudah lebih tenang"