"Setelah ini aku dan pak Reno akan bertemu dengan pak rektor untuk memberikan semua bukti ini. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi" lanjut Fian. Senja hanya tersenyum tipis.
"Aku harap, semua cepat di publikasikan di depan para mahasiswa" ucap Senja pelan dan singkat. Ucapannya itu terdengar seperti harapan penting baginya.
"Saya dan Feli pamit dulu pak Reno, pak Gani. Saya serahkan sisanya ke pak Reno" kata Fian lalu bersalaman dengan pak Reno dan pak Gani bergantian.
"Terima kasih banyak pak Fian dan bu Feli" balas pak Reno.
"Sen, aku sama Feli pamit pulang dulu ya. Kamu tenang saja dan nggak usah mikir apa-apa. Ini akan segera berakhir" ucap Fian beralih menatap Senja. Senja hanya membalas dengan anggukan kepalanya.
"Sen, aku pulang dulu yaa" kini giliran Feli. Dua perempuan itu saling berpelukan.
"Hati-hati di jalan pak Fian dan bu Feli" ujar pak Gani sebelum mobil silver itu menjauh dari tempat mereka berdiri.