"Bu Rahel...semua itu jelas masih kurang di banding dengan semua yang telah saya lakukan untuk bu Rahel"
"Bu Rahel juga tidak ingat? Kalau bu Rahel butuh biaya agak banyak sedikit untuk membungkam mulutku ini" balas orang itu dengan senyum miringnya.
"Dasar kamu yaa!!" pekik bu Rahel tertahan.
"Bu Rahel, yang sabar dong"
"Bu Rahel tidak ingin ketahuan kan? Jangan sampai saya membocorkan hal itu hanya gara-gara bu Rahel tidak memberi apa yang menjadi kemauanku"
"Intan... berani-beraninya ya kamu mengancam saya!!" teriak bu Rahel tepat di depan wajah Intan.