"Bu Rahel". Fian berdiri berhadapan dengan bu Rahel.
"Saya ingin bertanya. Menurut anda, alasan apa yang membuat Senja melakukan itu jika memang benar Senja pelakunya?". Terlihat bu Rahel berpikir sejenak sebelum menjawab.
"Karena dia marah, cintanya di tolak sama anda. Makanya dia ingin meledakkan semua alat-alat dari perusahaan anda" jawab bu Rahel dengan lantang. Lagi-lagi, Fian tertawa lebar mendengar jawaban tidak masuk akal dari bu Rahel. Seluruh mahasiwa terdiam dan bingung melihat tingah Fian. Fian berhenti tertawa lalu menatap tajam bu Rahel.
"Bu Rahel sangat sangat salah besar". Bu Rahel mengernyitkan dahinya. Bingung dengan maksud perkataan Fian.
"Ijinkan saya memanggil istri saya dan juga Senja" kata Fian melalui pengeras suara.