"Sayang, anak kita tiba-tiba ingin makan nasi kucing di mas-mas sayur depan kompleks" ucap Cita membuat Reno terpaku beberapa detik. Dua ayam goreng yang baru saja ia angkat dari minyak panas masih berada di tempat tirisan. Namun Cita sudah ingin makan yang lain lagi. Reno menarik nafas dalam dan mencoba sabar.
"Makan nasi kucing?" ulang Reno tak percaya. Cita mengangguk sekilas. Lalu ia sudah berlalu dan menuju ke depan rumah. Reno mengikuti setelah mematikan kompornya.
"Kamu serius ingin makan nasi kucing yang?" tanya Reno.
"Bukan aku yang. Tapi anak kita ini" jawab Cita dengan wajah memelas sambil mengusap perut datarnya. Reno melihat perut datar istrinya dengan wajah tidak percaya. Ia menhela nafas panjang lalu keluar dari kompleks mereka. Cita juga ikut dengannya.
Mereka tengah berjalan menyusuri jalanan kompleks perumahan sambil sesekali berdebat soal menu sarapan.
"Kamu serius anak kita lagi ingin makan nasi kucing sayang?" tanya Reno yang berjalan di samping Cita.