Sepulang dari kampus, Senja mendapat telfon dari kakaknya untuk mampir ke rumah sakit terlebih dahulu. Senja memutuskan untuk mampir karena masih siang. Hari ini, bu Rahel yang seharusnya mengajar di kelasnya di jam terakhir ternyata ijin tidak masuk. Ia juga tidak tahu ada alasan apa bu Rahel tidak mengajar di kelasnya. Apa karena kejadian tadi pagi di koridor kampus? Apa bu Rahel mau bertemu dengannya? Entahlah, Senja tidak mau memikirkan itu saat ini. Karena ia masih kesal saat mengingat wajah menyebalkan bu Rahel.