Kemudian saat Senja hendak mengambil tabung kecil yang berisi air raksa yang ada di depannya. Tiba-tiba air raksa tersebut tumpah dan menyiram ponselnya. Senja membulatkan matanya terkejut.
"Astagaa..." ucapnya kaget. Senja mencoba menghidupkan ponselnya namun tidak bisa. Ponselnya seketika mati dan tidak bisa di hidupkan lagi.
"Alamat beli baru lagi nih" keluhnya. Kemudian ia melanjutkan lagi penelitiannya yang sempat tertunda lagi. Ia ingin segera menyelesaikan itu dan pulang ke rumahnya. Hari ini ia sungguh sangat capek. Capek hati dan juga pikirannya.
"Gimana caranya menghubungi Zidan ya? Nanti kalau dia telfon gimana? Duhh, bisa salah paham lagi nih" gumam Senja masih memikirkan nasib hubungannya dengan Zidan.
"Atau aku pinjam ponselnya pak Reno saja yaa? Nah, sepertinya begitu saja. Mereka kan juga sering telfonan"
"Oke deh, nanti setelah selesai dari sini aku ke rumah kak Cita aja". Senja bertanya dan di jawab sendiri olehnya.