Senja sedang di salah satu cafe di dekat kampus bersama pak Reno. Sore ini ia dan pak Reno membuat janji bertemu dengan bu Rahel untuk membicarakan masalah penelitian. Sudah hampir lima belas menit mereka menunggu, tapi bu Rahel belum juga datang. Pak Reno berulang kali melirik jam yang melingkar di tangannya.
"Ini nih, yang paling saya tidak suka dari dia. Suka telat. Dan tidak disiplin. Padahal kemarin dia yang mohon-mohon minta proyek ini" gumam pak Reno kesal. Senja tidak menanggapi, ia memilih meminum lattenya sambil membalas pesan dari Zidan.
"Kamu lagi chattan dengan Zidan?" tanya pak Reno menatap Senja sekilas. Senja mendongak lalu mengangguk pelan.
"Kalian baik-baik saja?". Senja mengangguk lagi.
"Syukurlah. Fian juga sudah lama tidak datang ke kampus kita"
"Saya dengar dia sedang melangsungkan tunangan dengan rekan kerjanya" kata pak Reno membuat Senja berhenti sejenak.
"Tunangan?"
"Pak Reno serius?". Pak Reno mengangguk sekilas.