Semakin malam, badan Reno semakin terasa panas. Gairah di tubuhnya semakin meningkat sejalan dengan suhu badannya yang kian meningkat. Hembusan nafas berat Reno terdengar di telinga Cita yang sejak berbaring tadi ia tidak bisa memejamkan matanya dengan tenang. Reno tidur dengan memeluknya dari belakang. Tangan kekar suaminya itu memeluknya erat dari belakang. Reno juga menenggelamkan wajahnya pada punggung hangat Cita.
Cita semakin merasakan kegelian saat dengan sengaja Reno mengecup sekilas pundaknya yang terekspos. Berulang kali ia mendengar Reno menghembuskan nafas kasarnya. Cita ingin tahu apa yang terjadi pada suaminya itu. Namun ia terlalu malu untuk membalikkan badan dan menghadap suaminya. Cita tidak berkutik dan hanya diam merasakan sensasi panas yang mulai menyerang kulit.
