Feli mengikuti langkah Fian yang semakin lebar dan menjauh dari Yuda. Ia tersenyum tipis melihat tangannya yang di tarik oleh Fian. Laki-laki di depannya ini juga tidak berhenti menggerutu sejak tadi. Feli yang mendengar hal tersebut tersenyum tidak bisa menyembunyikan gelak tawanya.
"Bisa ketawa kamu?" tanya Fian menoleh heran ke belakang.
Akhirnya mereka tertawa bersama lalu berjalan menuju mobil.
"Masuklah. Aku antar pulang" kata Fian membuka pintu mobil untuk Feli.