Fian yang sejak tadi hanya diam melihat perdebatan di depannya semakin kesal melihat perbuatan Yuda. Fian sebetulnya tidak ingin mencampuri urusan mereka berdua. Namun menurutnya Yuda sudah sangat keterlaluan. Bahkan beberapa penumpang menoleh ke arah mereka. Fian menahan tangan Yuda lagi. Ia menatap tajam mata laki-laki tersebut. Yuda juga menatapnya tajam.
"Lepas. Jangan kasar sama cewek" kata Fian tajam. Yuda tidak mengindahkan ucapan Fian. Ia terus menarik dan menggenggam tangan Feli dengan kasar.
"Gue udah berusaha sabar ya. Lepas. Pesawat kita udah mau berangkat, njir" umpat Fian tepat di depan wajah Yuda.
"Lo nggak usah ikut campur. Pulang aja sendiri. Feli biar sama gue" katanya marah.
Fian sudah hilang kesabaran. Ia menghela nafas sebentar lalu dengan cepat menarik tangan Feli dan menghempaskan tangan Yuda dengan kasar. Ia langsung membawa gadis itu menjauh dari sana.