Sore menjelang petang, suasana bandara semakin ramai oleh kedatangan para penumpang yang baru saja mendarat di bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Layaknya sebuah bandara, ada yang baru saja datang disambut dengan kegembiraan dan sebaliknya. Ada yang pergi diiringi dengan doa dan tangisan. Senja terus menatap Zidan yang berjalan semakin mejauhinya. Hingga tubuh Zidan menghilang di balik pintu keberangkatan. Air mata yang sejak tadi sudah turun kembali mengalir deras. Sang papa langsung menenangkannya dengan memeluknya erat.