"Nggak mungkinlah aku kayak gitu kak" sela Zidan cepat.
"Syukurlah kalau gitu. Kamu jangan aneh-aneh ya dek. Awas kalian kakak pantau!!" kata kak Cita penuh penekanan.
"Iihh, kakak apaan sih. Jorok deh pikirannya" ujar Senja kesal sudah di tuduh yang bukan-bukan.
"Maklumlah pengantin baru" balas kak Cita dengan senyum puasnya membuat Senja bergidik ngeri.
Lalu ia pergi dari hadapan sang kakak tanpa banyak bicara. Kak Cita dan suami hanya tertawa melihat tingkah polos adiknya itu.
"Kamu jahat banget sama anak kecil" kata dokter Reno terkekeh.
"Biarin" sela kak Cita cepat. Zidan yang masih ada di sana hanya bisa tersenyum kaku dan mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Lalu ia berpamitan pada kedua pengantin baru itu.
"Kak, aku ke kamar dulu" katanya singkat. Hanya anggukan dari dokter Reno dan kak Cita sebagai balasan. Lalu keduanya melanjutkan langkahnya menuju kamar untuk beristirahat.