Mereka sudah duduk di salah satu meja yang mengahadap kaca besar. Dari sana, mereka bisa melihat pemandangan kota Jakarta yang tampak cerah. Senja masih diam dan belum merespon ucapan Zidan tadi.
"Kamu mau makan apa Sen?" tanya Zidan yang sudah membuka buku menu. Senja mengerjapkan matanya berulang kali sebelum menjawab.
"Eh, terserah kamu aja. Kamu kan yang sudah lama tinggal di sini. Pasti tahu mana menu yang recomended" jawab Senja sedikit gugup.
Akhirnya Zidan merekomendasikan salah satu menu favoritnya di hotel tersebut.
"Wuaahh...kelihatannya enak nih" kata Senja saat melihat daging steak tersaji di depannya.
"Ini yang paling aku suka, Sen. Cobalah" ujar Zidan sambil memberikan garpu dan pisau kecil pada Senja. Senja tampak berbinar melihat steak tersebut.
"Selamat makan" ucap Senja.
Senja terdiam saat menyuapkan satu potongan daging steak ke mulutnya. Matanya langsung berbinar merasakan daging yang sangat lembut itu. Ia menatap Zidan tidak percaya.