Tiba-tiba dari kejauhan, dokter Reno memanggil namanya. Membuat Senja langsung mendongak dan hendak pergi. Namun tangan Zidan menahannya. Ia menatap lekat Senja dan mengatakan.
"Di makan dulu. Nanti mubazir" setelah mengatakan hal itu, Zidan berjalan menghampiri dokter Reno. Senja menatapnya bingung. Ia melihat dari kejuahan, dua pria itu tampak berbincang sebentar, lalu dokter Reno pergi dari sana.
"Maaf dok. Senja biar makan malam dulu. Sudah terlanjur pesan makanan" kata Zidan di depan dokter Reno.
"Oh, oke. Nanti suruh dia ke ruangan saya setelah selesai makan yaa" kata dokter Reno pelan.
"Baik dok. Terima kasih dok"
"Sama-sama" balas dokter Reno singkat. Lalu beliau berlalu dari sana.
Zidan kembali ke meja kantin, dan memakan mie gorengnya. Senja juga sama. Ia sedang menikmati mie gorengnya yang super pedas itu.
"Pelan-pelan makannya" kata Zidan mengingatkan.
"Aku sudah di tunggu pak Reno gimana bisa pelan-pelan" balas Senja cepat.