Mereka menikmati hidangan khas Jepang dalam diam. Sesekali Zidan bertanya dan Senja menjawab seperlunya. Zidan berusaha untuk mencairkan suasana yang tampak kaku dan canggung. Apa karena lama tidak bertemu menjadikan mereka canggung. Tapi sebelumnya ia pernah pulang dan menemui Senja. Saat itu Senja juga baik-baik saja. tidak seperti ini. Apa karena 'soal itu' membuat Senja banyak diam hari ini? Entahlah. Zidan ingin segera menyelesaikan makannya dan segera mengatakannya pada gadis itu sebelum ia bertambah kesal padanya.
Zidan minum air putihnya dan membersihkan sudut mulutnya menggunakan tisu setelah ia menyelesaikan makannya. Senja mendongak dan menatapnya tidak percaya.
"Sudah selesai?" tanya Senja. Zidan mengangguk.
"Kamu pelan-pelan saja. Jangan terburu-buru" kata Zidan perhatian. Lalu ia mengambil ponsel yang ada di sakunya. Ia mengetikkan sesuatu lalu mengirimkannya. Dengan sabar Zidan menunggu Senja makan. Ia betah menatap Senja lurus yang membuat gadis itu salah tingkah.