Chereads / My Beautiful CEO / Chapter 216 - TUHAN NGGAK PERNAH SALAH

Chapter 216 - TUHAN NGGAK PERNAH SALAH

Kebahagian kembali saat Clement dan Gwen mengikhlaskan anak mereka. Sekali-sekali masih bersedih namun perlahan tapi pasti semua akan kembali normal.

"Kami harus kembali ke Singapore. Papa dan Mama mulai kewalahan mengurus perusahaan. Manager Maila pun harus menolak beberapa pelanggan karena pelukisnya ada di sini." Keizaro berpamitan. Selama satu minggu mereka di Jakarta. Beruntung kedua anaknya mengikuti program home schooling. Pengajar masih bisa memberikn materi melalui video.

"Terima kasih untuk semuanya. Kalau Gwen sudah bisa beraktivitas normal lagi, kami akan berkunjung ke Singapura," balas Clement saat mereka bercakap-cakap di ruang keluarga.

"Kami pun akan sering berkunjung ke sini. David dan Reyhan berhasil mengembangkan restoran yang ada di Sigapore. Mereka berencana akan kerja sama dengan hotel keluarga Maila. Papa meminta kami untuk mengaturnya."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS